Growing Historical Awareness among the Young Generation of the Indonesian Nation

Authors

  • Yuriska Septiana Wulan Dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Insan Pembangunan
  • Novinda Triyan Rachmadani Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Insan Pembangunan
  • Achmad Khiyarul Wahdi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Insan Pembangunan
  • Adelliya Cahyani Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Insan Pembangunan
  • Rita Gusman Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Insan Pembangunan
  • Masduki Asbari STMIK Insan Pembangunan

Keywords:

Awareness, History, Young Generation

Abstract

Basically, history learning is a science that systematically studies the dynamics of society in the past, provides an assessment of the present, the results of which become the basis for the future. History can make the younger generation aware of the richness of life that occurs in the surrounding community, so that the younger generation can understand and interpret historical events. The purpose of this research is to inculcate historical awareness for the younger generation which is important in the life of the nation and the state, apart from being the identity of the origin of a place, it can also know the pattern of people's lives and cultural diversity in various nations and countries. Referring to the discussion, it is necessary to develop historical learning that can invite the younger generation to be critical and can benefit from studying history, so that it can create a sense of pride and will grow or raise awareness of nationalism in the young generation of the Indonesian nation.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anis, M Zaenal Arifin. 2016. “Sejarah, Kesadaran Sejarah dan Identitas Nasional”. Proceedings of the International Seminar Developing Education Based on Nationalism Values. Banjarmasin

Sam Wineburg, (2006). Berpikir Historis: Memetakan Masa Depan Mengajarkan Masa Lalu.

(Edisi terjemahan oleh Masri Maris). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Widja, I Gede, (1989). Dasar-Dasar Pengembangan Strategi serta Metode Pengajaran Sejarah. Jakarta

:Depdikbud.

Hamid Hasan, (2007). “Kurikulum Pendidikan Sejarah Berbasis Kompetensi”. Makalah disajikan pada seminar Pendidikan Sejarah di UPI Bandung.

Amirullah, A. (2017, February). Pentingnya Sejarah Dalam Pembinaan Karakter Bangsa Dan Pembangunan Nasional. In Prosiding Seminar Nasional Himpunan Sarjana Ilmu-ilmu Sosial (Vol. 2, pp. 141-148).

Sartono Kartodirdjo. (1989). “Fungsi Sejarah dalam Pembangunan Nasional”, dalam Historika No.1 Tahun I. Surakarta: Program Pasca Sarjana Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Jakarta KPK Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Sepriady, Jeki. 2018. Naskah Syair Perang Palembang sebagai Sumber Karakter dalam Pembelajaran Sejarah di SMA Unggul Negeri 4 Palembang. Palembang: Universitas PGRI Palembang.

Hasan, S.H. (1996). Pandangan Dasar Mengenai Kurikulum Pendidikan Sejarah. Pidato Pengukuhan Guru Besar.

Hasan, S.H. (2012). Pendidikan Sejarah Untuk Memperkuat Pendidikan Karakter. Paramita, 22(1), 81-95.

Amiruddin,1998, Nasionalisme dan Demokrasi Pengalaman Bangsa Indonesia, IKIP : Ujung Pandang, Seminar

Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.

Pertiwi, E. Y. R. (2018). Upaya Meningkatkan Kesadaran Sejarah Nasional Dalam Era Globalisasi. Civic Edu:

Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 2(1), 1-10.

Juliyati, E. D. (2021). Peranan Pembelajaran Sejarah dalam Penanaman Nilai Karakter Nasionalisme.

Yasa, I Wayan Putra. 2013. “Pembelajaran Sejarah Untuk Mewujudkan Manusia Indonesia Yang Berkarakter”. dalam Historia Pedagogia. Volume 2, Nomor 2, November 2013. (112-120).

Published

2022-06-29

How to Cite

Wulan Dari, Y. S., Rachmadani, N. T. ., Wahdi, A. K. ., Cahyani, A., Gusman, R., & Asbari, M. (2022). Growing Historical Awareness among the Young Generation of the Indonesian Nation. Journal of Information Systems and Management (JISMA), 1(5), 43–52. Retrieved from https://jisma.org/index.php/jisma/article/view/228

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >>