Standar Intelektual: Solusi untuk Masalah Pendidikan
DOI:
https://doi.org/10.4444/jisma.v2i6.826Keywords:
Bijaksana, kemanusiaan, masyarakat, pedagogi, pendidikan, standar intelektualAbstract
Tujuan dari studi ini adalah untuk menentukan cara terbaik untuk menerapkan standar intelektual yang ideal untuk membangun sistem pendidikan yang berkualitas tinggi di Indonesia. Studi ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan simak catat. Sumber data untuk laporan ini berasal dari narasi lisan yang disampaikan oleh Sabda Putra Subekti di channel YouTube Gita Wirjawan yang berjudul "Sabda Ps: Tanpa Standar Intelektual, Peradaban Bisa Celaka | Endgame #57". Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk menjaga kualitas peradaban manusia dengan individu dan masyarakat yang ditargetkan, manusia membutuhkan standar intelektual di setiap bagian komunitas. Awal dari penelitian ini adalah polarisasi ide yang menghambat seseorang untuk berpikir kritis dan demokratis. Seseorang harus memiliki tingkat intelektual yang cukup untuk berpikir logis dan membuat keputusan yang bijaksana.
Downloads
References
Beißert, H. M., & Hasselhorn, M. (2016). Individual Differences in Moral Development: Does Intelligence Really Affect Children's Moral Reasoning and Moral Emotions?. Frontiers in psychology, 7, 1961. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2016.01961
Crenshaw, P., Hale, E., & Harper, S. L. (2011). Producing Intellectual Labor In The Classroom: The Utilization Of A Critical Thinking Model To Help Students Take Command Of Their Thinking. Journal of College Teaching & Learning, 8 (07), 13-26. https://doi.org/10.19030/tlc.v8i7.4848
Cepelewicz, J. (2023, August 31). Why Mathematical Proof Is a Social Compact. Retrieved from https://www.quantamagazine.org/why-mathematical-proof-is-a-social-compact-20230831/
Elder, L., & Paul, R. (2013). Critical Thinking: Intellectual Standards Essential to Reasoning Well Within Every Domain of Thought. ERIC, 36 (03), 34-35. https://eric.ed.gov/?q=Critical+Thinking%3a+Intellectual+Standards+Essential+to+Reasoning+Well+within+Every+Domain+of+Human+Thought&id=EJ1067273
Fitriani, Y., Mutiara, N., & Asbari, M. (2023). Kecerdasan Emosional: Standar Kedewasaan. Jurnal Manajemen Pendidikan, 1 (02), 96-99. https://doi.org/10.1111/literaksi.v1i02.79
Mahsun. (2017). Edisi Ketiga: Metode Penelitian Bahasa: Tahapan, Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: Rajawali Press.
Nakrowi, Z. S., Ansori, D. S., Mulyati, Y., & Setyaningsih, Y. (2023). The use of intellectual standards to assess the quality of students’ argumentative writings. LITERA, 22(2), 200-212. https://doi.org/10.21831/ltr.v22i2.60465
Paul, R., & Elder, L. (2014). Critical Thinking Tools for Taking Charge of Your Professional and Personal Life (Second Edition).
Soe'oed, R. (2017). Mengapa Banyak Orang Pandai Tidak Kritis. Penerbit Kalika Sleman. https://repository.unmul.ac.id/bitstream/handle/123456789/8939/Buku%201.%20Mengapa%20Banyak%20Orang%20Pandai%20Tidak%20Kritis.pdf?sequence=1
Sopu, I. (2023). Membincang Kebodohan Ala Sufi, Oleh : Ilham Sopu. Retrieved from https://sulbar.kemenag.go.id/opini/membincang-kebodohan-ala-sufi-oleh-ilham-sopu-Mi2ZV
Subekti, S. P., & Wirjawan, G. (2021). Sabda Ps: Tanpa Standar Intelektual, Peradaban Bisa Celaka | Endgame #57 [Video]. Youtube, https://youtu.be/eTaz6zeOyRY?si=dJE1lTPnuuu_dr02 (Diakses: 26 September 2023).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ika Nur Aisya Setyana, Ayulianih, Masduki Asbari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.